expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 12 September 2014

Jurnalistik

Hard News

Kapolri Klaim Tahu Apa yang Terjadi dengan Pesawat Malaysia Airlines MH370

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Sutarman mengaku mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret Lalu.
Saya berbicara dengan Kepala Polisi Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar, saya tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan MH370," ujar Sutarman di hadapan pihak maskapai Lion Air, dan sejumlah perwira tinggi kepolisian di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2014).
Meskipun demikian, Sutarman enggan menyebut kepada wartawan mengenai hal yang ia ketahui tentang pesawat yang membawa 239 penumpang dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing itu.
Hingga saat ini, publik belum mengetahui di mana lokasi pesawat tersebut. Bahkan, para ahli dari pihak penerbangan hingga kini belum tahu soal penyebab hilangnya pesawat penumpang tersebut.
Dalam pertemuan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan penerbangan PT Lion Mentari (Lion Air), Jumat siang, Sutarman mengimbau agar perusahaan penerbangan di Indonesia dapat menggunakan tenaga ahli yang cukup dan kompeten dalam mengoperasikan semua pesawat.
Dalam pidatonya, Sutarman juga berjanji akan melakukan pengamanan terhadap moda transportasi udara di Indonesia. Menurut dia, menjaga keamanan penerbangan merupakan bagian dari tanggung jawab Polri.

Soft News 

MotoGP San Marino

Akui Menahan Diri di Hari Pertama, Marquez Kini Siap Tampil Lebih Serius


Misano - Pembalap Honda Marc Marquez mengakui kondisi trek yang licin di hari pertama MotoGP San Marino membuatnya harus menahan diri. Kini Marc Marquez siap tampil lebih serius menyusul cuaca yang diramalkan lebih baik.
Sesi latihan bebas pertama dan kedua di sirkuit Misano, Jum'at 12 September 2014 sore kemarin mengguyur berlangsung dalam kondisi basah karena hujan yang mengguyur sejak pagi. Hal ini membuat para pembalap mengalami crash.

Karena itulah, Marquez memutuskan untuk tidak terlalu memaksakan diri di dua sesi hari pertama. Di sesi pertama sang juara dunia menempati urutan kedua tertinggal dari Yonny Hernandez yang menjadi pembapal tercepat, sementar di sesi kedua posisinya menurun satu tingkat dari Andrea Dovizioso di pos terdepan.

"Hari ini (Jumat) merupakan hari bagus untukku karena ini adalah sebuah hari yang penting mengingat treknya sungguh licin, terutama di pagi hari. Butuh banyak waktu untuk mendapatkan temperatur yang tepat pada ban dan pada sorenya ban lunak Bridgestone sedikit lebih baik tapi tetap tidak cukup. Tampaknya trek ini butuh waktu untuk membuat ban kompetitif," kata Marquez dilansir Crash.


Feature

Seekor Ikan Emas Jalani Pembedahan Tumor di Australia

 Selasa, 16 September 2014 | 18:04 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang dokter hewan melakukan pembedahan terhadap seekor ikan mas yang sekarat akibat tumor di kepala. George, ikan emas 10 tahun itu dibawa ke rumah sakit hewan di Melbourne oleh sang pemilik tersebut.

Dr. Tristan Rich, yang memeriksa keadaan George, mengatakan bahwa operasi ikan itu akan sangat rumit sehingga dia memberikan pilihan apakah akan menidurkan atau membedahnya. Sang pemilik memilih pembedahan.

Lyn Orton, pemilik George, mengatakan, dia tidak tega melihat penderitaan George sehigga dia rela bersusah payah membawa ikan emas kecil itu ke rumah sakit.

Dr. Rich menjalankan pembedahan selama 45 menit yang berhasil mengangkat tumor seberat 80 gram dari kepala George. Selama pembedahan, air dari kolam tempat tinggal George ditaruh sebuah ember dan disalurkan lewat sebuah pipa melalui mulutnya agar insangnya tetap basah. Seperti halnya pembedahan terhadap manusia, George juga dibius.

Keberhasilan pembedahan ini tak hanya membuat George gembira, sang pemilik juga bahagia karena George diperkirakan akan hidup sekitar 20 tahun lagi.


Opini

Jumat, 19/09/2014 11:15 WIB

Reaksi Cepat SMS Ahok


Anak-anak Muda Penuh Semangat di Balik Tim Respons Cepat Ahok

Jakarta- Setiap hari, ada ribuan SMS pengaduan dari warga yang masuk ke nomor ponsel Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Walaupun Menangani sendiri SMS itu, Ahok juga dibantu oleh stafnya dan tim kerja sehingga semua pengaduan yang masuk bisa direspons dengan cepat.

Saat menyambangi kantor tim yang bernama Respons Opini Publik di lantai tia Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014), suasana cukup riuh. Ruang kerja itu diisi oleh sekitar 30 orang petugas yang menatap layar komputernya masing-masing.

Mayoritas anggota tim yang berpakaian batik itu adalah masih tergolong anak muda. Tim yang selalu menganalisa dan mungurusi pengaduan warga DKI itu bukanlah kalangan PNS.

Di kantor Tim Respons Opini Publik ini ternyata ada peraturan wajib berbahasa Inggris pada hari tertentu. Termasuk hari Kamis, mereka berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Bahkan saat bercanda pun mereka berusaha berbahasa asing meski tak semua terdengar fasih mengucapkannya.

Ahok memang cenderung lebih senang memlih staf darianak muda. Di ruang kerjanya, sehari-hari Ahok juga dibantu oleh beberapa staf pribadi yang direkrutnya dari kalangan anak kuliah. Mereka memegang kerja dan dilibatkan antara lain untuk menangani SMS pengaduan warga.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/09/19/111510/2695152/10/anak-anak-muda-penuh-semangat-di-balik-tim-respons-cepat-ahok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar